Kamis, 19 Desember 2013

Tumplak Punjen



Dalam adat jawa menandai mantu terakhir. Tumplak artinya tumpah (keluar semua) karena wadah di tumpahkan. Ditumplak artinya ditumpahkan, dikeluarkan semua (Poerwodarminta, 1939: 614). Punjen artinya dipanggul. Yang dipanggul adalah tanggung jawab yakni tanggung jawab orang tua terhadap anaknya. Tumplak punjen artinya semua anak yang dipunji (menjadi tanggung jawab orang tua) telah dimantukan (ditumplak). Secara umum Tumplak punjen adalah dengan cara menumpahkan punjen (pundi-pundi) yang berisi peralatan tumplak punjen.
Tujuan dan Makna
a.      Tasyakur (puji syukur) kepada Allah SWT, karena telah menuntaskan tanggung jawab untuk menikahkan putrinya
b.      Memberitahukan kepada kerabat bahwa tugas untuk menikahkan putrinya telah selesai.
c.       Memberutahu kepada anak bahwa tugas orangtua telah selesai.
d.      Tanda cinta kasih orangtua kepada anak
e.       Tanda bakti anak kepada orangtua (ditandai dengan sungkeman)
f.       Teladan agar suka bersedekah kepada sesame.
g.      Harapan dan doa orang tua untuk kebahagiaan anak cucu.

Pelaksanaan
Tumplak punjen dilakukan pada rangkaian acara Panggih Penganten yaitu sebelum Besan Mertua atau Mapag Besan (menjemput besan).
Tata caranya sebagai berikut:
a.       Sambutan dari wakil putra-putri yang ditujukan untuk bapak ibu
b.      Jawaban dari bapak ibu
c.       Sungkeman, mulai dari anak sulung sampai keanak bungsu (penganten) beserta pasangan masing-masing (menantu). Saat sungkeman orang tuamemberikan kantung kecil yang berisi biji-bijian, beras kuning, empon-empon, bunga sritaman dan uang logam. Boleh juga berupa hadiah yang lebih besar nilainya (missal : perhiasan). Kantung-kantung kecil tersebut diambil dari bokor kencana (bokor keemasan). Isi bokor selengkapnya adalah kantung dan uang, biasa di sebut udhik-udhik.
d.      Setelah sungkeman selesai, orang tua menyebar isi bokor (udhik-udhik) dan semua anak cucudan para tamu, boleh berebut. Udhik-udhik disisakan sedikit untuk tata laksana berikutnya.
e.       Sisa udhik-udhik ditumplak (ditumpahkan) di depan mempelai.
f.       Selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar